Rehabilitasi memainkan peran penting dalam memulihkan kesehatan dan kemandirian pasien. Proses rehabilitasi merupakan bagian integral dari perawatan pasien yang mengalami berbagai kondisi medis atau cedera. Melalui rehabilitasi, pasien dapat memperoleh dukungan dan bimbingan yang diperlukan untuk kembali berfungsi secara optimal dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Prof. Dr. dr. Nani Dharmayanti, Sp.KFR(K), seorang pakar rehabilitasi medik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, “Rehabilitasi merupakan suatu upaya yang dilakukan secara holistik untuk membantu pasien dalam memulihkan kesehatan fisik, mental, dan sosialnya. Tujuan utama dari rehabilitasi adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien serta membantu mereka mencapai kemandirian yang optimal.”
Dalam proses rehabilitasi, peran penting terletak pada intervensi yang dilakukan oleh tim rehabilitasi yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu, seperti dokter rehabilitasi, terapis fisik, terapis okupasi, dan terapis wicara. Kolaborasi antar anggota tim rehabilitasi sangat dibutuhkan agar pasien mendapatkan perawatan yang terkoordinasi dan komprehensif.
Dr. Yudha Manggala, seorang ahli rehabilitasi medik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, menekankan pentingnya kemandirian pasien dalam proses rehabilitasi. Menurutnya, “Kemandirian pasien merupakan tujuan akhir dari rehabilitasi. Dengan kemandirian yang optimal, pasien dapat kembali melakukan aktivitas sehari-hari tanpa tergantung pada orang lain.”
Referensi:
1. Dharmayanti, Nani. (2018). Peran Rehabilitasi Medik dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien. Jurnal Kedokteran Indonesia, 22(3), 156-165.
2. Manggala, Yudha. (2020). Kemandirian Pasien dalam Proses Rehabilitasi. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan, 45-52.
